Rajareview – Di ajang CES 2025 yang akan digelar pada Januari mendatang, ASUS siap menggebrak dengan peluncuran laptop Zenbook terbaru yang diklaim sebagai “laptop teringan di dunia” dengan daya tahan baterai luar biasa, hingga 32 jam pemakaian. Inovasi ini akan menarik perhatian para profesional dan penggemar teknologi yang menginginkan perangkat portabel dengan performa tinggi.
Laptop Zenbook ini tidak hanya menonjolkan bobotnya yang sangat ringan, tetapi juga baterai yang mampu bertahan lebih lama dibandingkan kebanyakan laptop di pasaran saat ini. Dalam video teaser yang sudah beredar, ASUS menampilkan perangkat ini sebagai pilihan ideal untuk para pekerja mobile yang membutuhkan laptop dengan ketahanan lebih untuk menyelesaikan pekerjaan sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi daya.
Baterai 32 jam ini diperkirakan berkat penggunaan prosesor yang sangat hemat energi, dengan spekulasi menyebutkan bahwa ASUS kemungkinan menggunakan platform Qualcomm Snapdragon X. Chip ini dikenal karena efisiensinya yang sangat baik dalam mengelola daya, yang memungkinkan laptop bertahan lebih lama dalam penggunaan normal. Jika klaim ini terbukti akurat, laptop ini bisa menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna yang membutuhkan perangkat dengan daya tahan baterai ekstrem.
ASUS juga menyoroti desain Zenbook yang sangat tipis dan ringan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para profesional yang sering bepergian dan membutuhkan perangkat yang tidak hanya bertenaga tetapi juga mudah dibawa kemana-mana. Meskipun rincian lengkap mengenai spesifikasi perangkat ini masih disimpan rapat, para pengamat berharap bahwa ASUS akan mempertahankan desain premium Zenbook yang terkenal, namun dengan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan fungsionalitas.
Selain Zenbook, ASUS juga mempersiapkan jajaran laptop gaming ROG Strix yang lebih tangguh dengan GPU Nvidia RTX 5000 Series. Laptop ini diperkirakan akan memberikan pengalaman gaming terbaik di kelasnya, dengan desain futuristik dan performa luar biasa.
Dengan pengumuman yang semakin dekat, ASUS siap untuk menunjukkan ke dunia bahwa laptop bukan hanya soal performa, tetapi juga tentang bagaimana mengintegrasikan efisiensi energi dengan desain yang elegan dan ringan. Banyak yang menantikan kehadiran laptop Zenbook ini di CES 2025, dan bagaimana ia akan memengaruhi pasar laptop di tahun 2025 mendatang.
